Lalu, kenapa sebutan itu jadi milik para suporter Barcelona?
Sebelum Stadion Camp Nou dibangun, klub yang didirikan pada 29 November 1899 ini hanya memiliki stadion yang sangat sederhana. Stadion itu hanya dikelilingi tembok sederhana dan sering kapasitasnya tak bisa menampung jumlah penonton yang datang.
Para suporter Barcelona menyaksikan pertandingan di tembok stadion. Ini terjadi saat Barcelona belum membangun Stadion les Corts pada 1922. Karena itu, suporter Barcelona sering disebut cules yang artinya punggung, karena dari luar hanya terlihat punggung mereka.
Karena itu, sebagian penonton biasanya mengambil tempat di tembok itu. Mereka duduk berjajar di tembok. Dari luar, orang-orang yang lewat hanya bisa melihat bokong para penonton yang nangkring di tembok itu.
Karena itu, sering ada anekdot bahwa para penonton itu disebut cules. Lambat laun, sebutan itu menjadi melekat kepada suporter Barcelona.
Barcelona sendiri baru bisa membangun stadion lebih bagus pada 20 Mei 1922. Stadion bernama Les Corts itu berkapasitas 30.000 orang. Sejak Les Corts berdiri, tak terlihat lagi penonton yang duduk di tembok dan terlihat punggungnya dari luar.
Apalagi, setelah stadion yang akhirnya dinamakan Camp Nou itu diperluas lagi menjadi berkapasitas 60.000 penonton. Setelah mengalami beberapa renovasi, Camp Nou kini memiliki kapasitas 99.354 penonton.
sumber: vivanews
0 komentar:
Posting Komentar